1. Pencatatan dan Perhitungan Utang Dagang
PT. BMA pada tanggal 1 Maret 2019 membeli
peralatan kantor secara kredit sebesar Rp 15.000.000 Syarat pembelian 2/10,
n/30. Berdasarkan transaksi tersebut buatlah pencatatan dan perhitungannya.
Pencatatan
saat pembelian
1/3/2019 (D) Peralatan Kantor Rp
15.000.000
(K)Utang Dagang Rp 15.000.000
Pencatatan
saat pelunasan dalam jangka waktu 10 hari
8/3/2019 (D) Utang Dagang Rp 15.000.000
(K) Potongan Pembelian Rp 300.000
(K) Kas Rp 14.700.000
Pencatatan saat pelunasan dalam jangka waktu lebih 10
hari
12/3/2019 (D) Utang Dagang Rp 15.000.000
(K) Kas
Rp
15.000.000
2. Pencatatan dan Perhitungan Wesel Bayar
a. Wesel Bayar Pakai Bunga
Pada
tanggal 10 Maret 2019 membeli barang dagang kepada UD. Jaya sebesar Rp
15.000.000 secara kredit dengan syarat pembelian 2/10, n/30. Pada tanggal 10
April 2019 PT. BMA menyerahkan promes 30 hari
kepada UD. Jaya dengan bunga 12%/tahun. Pada tanggal 10 Mei 2019 PT. BMA
melunasi promes yang telah diserahkan kepada UD. Jaya.
Pencatatan
saat pembelian barang dagang
10/3/2019
(D) Pembelian Rp 15.000.000
(K) Utang Dagang
Rp 15.000.000
Pencatatan
utang dagang dibayar dengan wesel bayar
10/4/2019 (D)
Utang Dagang Rp 15.000.000
(K)
Utang Wesel Rp
15.000.000
Pencatatan
saat pelunasan wesel
10/5/2019 (D)
Utang Wesel Rp 15.000.000
(D) Beban Bunga Rp 150.000
(K) Kas Rp 15.150.000
Perhitungan
Bunga 30 hari : 12% x 30/360 x Rp 15.000.000 = Rp 150.000
b. Wesel Bayar Tanpa Bunga
PT. BMA
pada tanggal 1 Maret 2019 membeli peralatan kantor kepada UD. Jaya sebesar Rp
15.000.000 secara kredit dengan syarat pembelian 2/10, n/30. Pada tanggal 15
Maret 2019 PT. BMA menyerahkan promes 30 hari
kepada UD. Jaya sebagai ganti Utang Usaha. Pada tanggal 15 April 2019
PT. BMA melunasi promes yang telah diserahkan kepada UD. Jaya.
Pencatatan saat pembelian
1/3/2019 (D) Peralatan Kantor Rp
15.000.000
(K)
Utang Dagang Rp 15.000.000
Pencatatan saat utang dagang diganti utang wesel
15/3/2019 (D) Utang Dagang Rp
15.000.000
(K) Utang Wesel Rp 15.000.000
Pencatatan
saat pelunasan utang wesel
15/4/2019 (D) Utang Wesel Rp
15.000.000
(K)
Kas Rp 15.000.000
3. Pencatatan dan Perhitungan Hutang Jangka Panjang yang Jatuh Tempo
Berdasarkan data neraca per 31
Mei 2019 PT. BMA memiliki hutang jangka panjang dalam bentuk utang bank sebesar
Rp 300.000.000. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 75.000.000 harus dilunasi
atau akan jatuh tempo dalam waktu kurang dari 1 tahun. Maka perlu dilakukan
penyesuaian pada akhir periode.
Pencatatan saat penyesuaian diakhir periode
31/12/2019 (D) Utang Bank Rp 75.000.000
(K) Utang Bank
yang akan jatuh tempo Rp 75.000.000
4.
Pencatatan dan Perhitungan Pendapatan Diterima Dimuka
PT. BMA pada tanggal 1 September 2019 menerima pembayaran sebesar 10.000.000 sebagai hasil dari penyewaan gedung kantor kepada pihak lain dalam jangka waktu 12 bulan.
Pencatatan saat penerimaan sewa gedung
1/9/2019 (D) Kas Rp
10.000.000
(K) Pendapatan Sewa Diterima Dimuka Rp 10.000.000
Pencatatan saat mengakui pendapatan di akhir tahun
31/12/2019 (D) Pendapatan Sewa Diterima Dimuka Rp 3.333.333
(K) Pendapatan Rp 3.333.333
Pengakuan pendapatan selama 4
bulan :
4/12 x Rp 10.000.000 = Rp
3.333.333,3 Maka digenapkan menjadi Rp 3.333.333
5.
Pencatatan dan Perhitungan Hutang Pajak
Pada tanggal 15 Desember 2019 PT. BMA menjual barang dagang seharga Rp 50.000.000. Atas penjualan tersebut memungut PPN 10% dari nilai penjualan.
Pencatatan pajak saat penjualan barang dagang
15/12/2019 (D) Kas Rp
55.000.000
(K)
Utang Pajak (PPN) Rp 5.000.000
(K)
Penjualan Rp
50.000.000
Perhitungan Utang Pajak (PPN) :10% x Rp 50.000.000 = Rp 5.000.000
Pencatatan pajak saat penyetoran ke kas negara
(D) Utang Pajak (PPN) Rp 5.000.000
(K) Kas Rp 5.000.000
6.
Pencatatan dan Perhitungan Hutang Deviden
PT. BMA pada tanggal 1 Juni 2019 mengumumkan dividen tunai sebesar Rp 150.000.000
atas satu juta lembar saham yang dibayarkan tanggal 15 Juli 2019 kepada semua pemegang saham yang tercatat
per 25 Juni 2019.
Pencatatan saat pengumuman deviden
1/6/2019 (D) Laba Ditahan Rp
150.000.000
(K) Utang Deviden Rp 150.000.000
Pencatatan saat ppembayaran deviden
15/7/2019 (D) Utang Deviden Rp 150.000.000
(K) Kas
Rp
150.000.000
7.
Pencatatan dan Perhitungan Hutang Hadiah
PT. BMA memberikan hadiah kepada pelanggan satu buah gelas dengan syarat setelah menukarkan 10 lembar kupon
yang ada pada kemasan sabun. Di dalam satu kemasan sabun terdapat 1 lembar
kupon. Pada tahun 2019 PT. BMA membeli 6.000 gelas untuk hadiah dengan harga
Rp 700/gelas dan telah menjual 80.000 kemasan sabun, dengan harga Rp 2.500/kemasan. Diperkirakan sekitar 50% kupon saja yang akan ditukarkan.
Selama tahun 2020,
baru 20.000 kupon yang sudah ditukarkan.
Pencatatan saat pembelian hadiah gelas
(D) Persediaan Rp 4.200.000
(K) Kas Rp
4.200.000
Perhitungan pembelian 6.000 x Rp 700 = Rp 4.200.000
Pencatatan saat penjualan sabun
(D) Kas Rp
200.000.000
(K) Penjualan Rp
200.000.000
Perhitungan penjualan 80.000 x Rp 2.500 = Rp 200.000.000
Pencatatan saat penukaran kupon
(D) Beban Hadiah Rp
1.400.000
(K) Persediaan Rp
1.400.000
Perhitungan penjualan (20.000/10) x Rp 700 = Rp 1.400.000
Pencatatan saat kupon belum ditukarkan
(D) Beban Hadiah Rp
1.400.000
(K) Hutang Hadiah Rp
1.400.000
Perhitungan kupon belum ditukar 50 % x 80.000 kemasan = 40.000
40.000 – 20.000 kupon yg sudah ditukarkan = 20.000
(20.000/10 lembar kupon) x 700 = Rp 1.400.000
8.
Pencatatan dan Perhitungan Hutang Garansi
Selama bulan Oktober 2019 PT. BMA menjual 10 unit Mesin industri
sebesar Rp 250.000.000
dengan garansi 1 tahun, biaya kerusakan yang masih akan ditanggung 1 unit yaitu
sekitar Rp 1.500.000. Biaya garansi yang terjadi selama tahun 2020 Rp 3.000.000
Pencatatan penjualan barang tahun 2019
(D) Kas Rp 250.000.000
(K) Penjualan Rp 250.000.000
Pencatatan taksiran beban garansi
(D) Beban garansi Rp
15.000.000
(K) Utang Garansi
Rp
15.000.000
Perhitungan beban garansasi 10 x Rp 1.500.000 = Rp 15.000.000
Pencatatan beban garansi sesungguhnya selama 2020
(D) Utang Garansi Rp
3.000.000
(K) Kas Rp 3.000.000
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung