CONTOH PENENTUAN BUKTI TRANSAKSI BERDASARKAN ANALISA TRANSAKSI



Pada tanggal 1 Januari 2020, ibu Aisyah membuka sebuah kantor konsultan pajak dengan nama “Kantor Konsulen Pajak Aisyah”. Adapun transaksi yang terjadi selama bulan Januari 2020 adalah sebagai berikut dan bukti transaksi yang dibutuhkan yaitu :

1/1/2020    Ibu Aisyah melakukan investasi uang tunai sebesar Rp 25.000.000 ke dalam perusahaan (Bukti Kas Masuk milik perusahaan)

3/1/2020       Dilakukan pembelian peralatan kantor sebesar Rp 5.000.000 secara tunai. (Bukti Nota Kontan dari perusahaan lain)

5/1/2020   Dibayar sewa gedung bulan Januari 2020 sebesar Rp 1.500.000 (Bukti Kas Keluar/Kwitansi milik perusahaan)

10/1/2020   Dilakukan pembelian perlengkapan kantor sebesar Rp 1.000.000 secara kredit kepada Toko Makmur (Bukti Faktur milik perusahaan lain)

15/1/2020     Telah diterima honor atas penyelesaian pajak seorang klien sebesar Rp 2.500.000 (Bukti Kas Masuk/Kwitansi milik perusahaan)

20/1/2020    Diambil uang kas perusahaan untuk keperluan pribadi sebesar Rp 500.000 (Bukti Kas Keluar milik perusahaan)

23/1/2020     Dilakukan pembayaran air, listrik dan telepon sebesar Rp 500.000 (Bukti Kas Keluar/Bukti Rekening Air dari PDAM, Rekening listrik dari PLN, Rekening Telepon dari Telkom)

26/1/2020   Dilakukan pembayaran gaji para karyawan sebesar Rp 3.000.000 (Bukti Kas Keluar milik perusahaan)

28/1/2020     Dilakukan pembayaran utang kepada Toko Makmur sebesar Rp  500.000 (Bukti Kas Keluar/Kwitansi milik perusahaan)

29/1/2020     Telah diselesaikan urusan perhitungan pajak seorang klien sebesar Rp 2.000.000, tapi uang belum diterima (Bukti Memo milik perusahaan/Bukti pemberitahuan ke klien)


Comments