Pembiayaan
murabahah adalah transaksi jual beli suatu barang sebesar harga perolehan
barang ditambah dengan margin yang disepakati oleh para pihak, dimana penjual
menginformasikan terlebih dahulu harga perolehan kepada pembeli.
B.
Mekanisme
Pembiayaan Murabahah
a. Bank
bertindak sebagai pihak penyedia dana dalam kegiatan transaksi murabahah dengan
nasabah.
b. Bank
dapat membiayai sebagian atau seluruh harga pembelian barang yang telah
disepakati kualifikasinya.
c. Bank
wajib menyediakan dana untuk merealisasikan penyediaan barang yang dipesan
nasabah.
d. Bank
dapat memberikan potongan dalam besaran yang wajar tanpa diperjanjikan di muka.
C.
Manfaat
Pembiayaan Murabahah
a. Bagi
Bank
1. Sebagai
salah satu bentuk penyaluran dana
2. Memperoleh
pendapatan dalam bentuk margin
b. Bagi
Nasabah
1. Merupakan
salah satu alternatif untuk memperoleh barang tertentu melalui pembiayaan bank.
2. Dapat
mengangsur pembayaran dengan jumlah angsuran yang tidak akan berubah selama
masa perjanjian.
D.
Identifikasi
Pembiayaan Murabahah
a. Resiko
pembiayaan yang disebabkan oleh nasabah wanprestasi atau default.
b. Resiko
pasar yang disebabkan oleh pergerakan nilai tukar jika pembiayaan atas dasar
akad murabahah diberikan dalam valuta asing.
E.
Peraturan
Pembiayaan Murabahah
a. Fatwa
Syariah Dewan Syariah Nasional No: 04/DSN-MUI/IV/2000, tentang pembiayaan
murabahah.
b. Fatwa
Syariah Dewan Syariah Nasional No: 13/DSN-MUI/IV/2000, tentang Uang Muka dalam
murabahah.
c. Fatwa
Syariah Dewan Syariah Nasional No: 16/DSN-MUI/IV/2000, tentang Diskon dalam
murabahah.
d. Fatwa
Syariah Dewan Syariah Nasional No: 23/DSN-MUI/IV/2000, tentang Potongan
Pelunasan
dalam murabahah.
e. Fatwa
Syariah Dewan Syariah Nasional No: 46/DSN-MUI/IV/2000, tentang Potongan Tagihan
dalam
murabahah.
f. Fatwa
Syariah Dewan Syariah Nasional No: 47/DSN-MUI/IV/2000, tentang Penyelesaian
Piutang
murabahah bagi nasabah tidak mampu membayar.
g. Fatwa
Syariah Dewan Syariah Nasional No: 48/DSN-MUI/IV/2000, tentang Penjadwalan
Kembali
tagihan murabahah.
h. Fatwa
Syariah Dewan Syariah Nasional No: 49/DSN-MUI/IV/2000, tentang konversi akad
murabahah.
i.
PSAK No. 102 tentang Akuntansi
Musyarakah
j.
PAPSI yang berlaku
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung