14 August 2017

PENGERTIAN PENJUALAN ANGSURAN


Definisi Penjualan Angsuran
Penjualan angsuran adalah penjualan barang dagangan atau jasa yang dilaksanakan dengan perjanjian dimana pembayaran dilakukan secara bertahap atau berangsur di masa yang akan datang. Penjualan angsuran terdiri dari 3 jenis yaitu penjualan aset tetap, penjualan barang dagangan dan tukar tambah.

Tahapan Pembayaran
1.    Pada saat barang atau jasa diserahkan ke pembeli
Penjualan menerima uang muka (down payment) sebagai pembayaran pertama.
2.   Sisanya diangsur dengan beberapa kali angsuran
Biasanya dibebankan bunga atas saldo yang belum diterima.
Pertimbangan dalam penjualan cicilan
1. Uang muka yang ditetapkan harus cukup besar untuk menutup penurunan barang karena perubahannya dari barang baru menjadi barang bekas.
2.    Periode pembayaran cicilan harus tidak terlalu lama atau panjang, sebaiknya tiap bulan.
3.  Pembayaran cicilan harus lebih besar dari penurunan nilai barang diantara pembayaran. Ketika nilai barang melebihi saldo kontrak, maka kemungkinannya pembeli tidak/akan melunasi pembayarannya.

Masalah akuntansi dari penjualan angsuran dapat dikelompokkan menjadi 4 yaitu :
1.    Pengakuan laba kotor penjualan angsuran
2.    Cara perhitungan bunga dan angsuran
3.    Tukar tambah dalam penjualan angsuran
4.    Pembatalan kontrak penjualan angsuran dan pemilikan kembali

Metode Pengakuan Laba dalam Penjualan cicilan
1.    Laba kotor diakui dalam periode penjualan angsuran (accrual basis)
a.       Penjualan cicilan diperlakukan seperti penjualan biasa, sehingga laba yang diakui dilakukan pada saat barang tersebut dijual kepada pembeli.
b.      Laba kotor sudah diakui/dicatat saat penyerahan barang (ditandai timbunya piutang)
c.       Periode penerimaan angsuran laba tidak diakui lagi
2.    Laba kotor diakui dalam periode penagihan kas (cash basis)
Penjualan cicilan diperlakukan sebagai transaksi khusus, sehingga laba diakui pada saat penagihan pembayaran cicilan.
a.       Laba kotor baru diakui bila pembayaran sudah diterima
Penerimaan kas terdiri dari pembayaran atas harga pokok dan pembayaran atas laba kotor.
b.      Saat terjadi penjualan, selisih harga jual dengan harga pokok dicatat dalam rekening laba kotor yang ditangguhkan.
c.       Perlakuan terhadap penerimaan piutang penjualan angsuran
Laba kotor yang direalisasi = % laba kotor x jumlah uang yang diterima.

NB: Bagaimana cara perhitungan penjualan angsuran, nantikan postingan berikutnya ya...

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung