Bab I Pendahuluan
1.
Latar
Belakang Masalah
Dalam latar belakang masalah ini berisi tentang
sejarah dan peristiwa-peristiwa yang sedang terjadi pada obyek penelitian yang
akan diteliti, tetapi peristiwa itu ditemukan ada penyimpangan dari standar
keilmuan maupun aturan. Peneliti perlu menuliskan mengapa hal itu perlu
diteliti. Oleh karena itu dalam latar belakang ini, peneliti harus melakukan
analisis masalah, sehingga permasalahan menjadi jelas.
2.
Identifikasi
Masalah
Semua masalah yang ada pada obyek penelitian
dikemukakan, tunjukkan hubungan masalah satu dengan masalah yang lain. Masalah
yang diteliti pada umumnya merupakan variabel dependen. Untuk dapat
mengidentifikasi masalah dengan baik, maka peneliti perlu melakukan studi
pendahuluan ke obyek yang diteliti dengan melakukan observasi dan wawancara ke
berbagai sumber, sehingga semua permasalahan dapat diungkapkan.
3.
Batasan
Masalah
Karena adanya keterbatasan waktu, dana, tenaga,
teori-teori dan supaya penelitian dapat dilakukan secara lebih mendalam, maka
penelitian dibatasi pada beberapa variabel saja.
4.
Rumusan
Masalah
Setelah masalah yang akan diteliti itu ditentukan
(variabel apa saja yang aka diteliti dan bagaimana hubungan variabel satu
dengan yang lain), dan supaya masalah dapat terjawab secara akurat, maka
masalah yang akan diteliti perlu dirumuskan secara spesifik. Sebaiknya rumusan
masalah itu dinyatakan dalam kalimat pertanyaan.
5.
Tujuan
Penelitian
Tujuan ini menjelaskan berkenaan dengan tujuan
penelitian dalam melakukan suatu penelitian dan berkaitan erat dengan rumusan
masalah yang akan diteliti.
Contoh :
Rumusan masalah “Bagaimanakah tingkat penjualan
pulpen merek X di kota Medan?
Tujuan penelitian “ingin mengetahui seberapa tinggi
tingkat penjualan pulpen merek X di kota Medan”.
Rumusan masalah dan tujuan penelitian ini jawabannya
terletak pada kesimpulan penelitian.
6.
Manfaat
Penelitian
Manfaat hasil penelitian ini menjelaskan dampak dari
tercapainya tujuan dalam penelitian. Seandainya tujuan penelitian dapat tercapai
dan rumusan masalah dapat terjawab secara akurat maka manfaatnya apa. Manfaat
dalam hasil penelitian ada dua hal yaitu :
a. Manfaat
untuk mengembangkan ilmu/kegunaan teoritis.
b. Manfaat
praktis, yaitu membantu memecahkan dan mengantisipasi masalah yang ada pada
obyek yang diteliti.
Bab II Landasan Teori
dan Hipotesis
1.
Landasan
Teori
Landasan teori berisikan tentang teori-teori yang
relevan dan dapat digunakan untuk menjelaskan tentang variabel yang akan
diteliti, serta sebagai dasar untuk memberi jawaban sementara terhadap rumusan
masalah yang diajukan dan penyusunan instrumen penelitian. Teori yang digunakan
bukan sekedar pendapat dari pengarang tetapi teori yang betul-betul telah teuji
kebenarannya. Disini juga diperlukan dukungan dari hasil penelitan-penelitian
sebelumnya yang ada kaitannya dengan variabel yang akan diteliti. Jumlah teori
yang dijelaskan tergantung pada variabel yang diteliti, jika ada 4 variabel
maka harus menjelaskan keempat variabel tersebut.
2.
Hipotesis
Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap
rumusan masalah, karena sifatnya masih sementara maka perlu dibuktikan
kebenarannya melalui data empirik yang terkumpul. Karena hipotesis merupakan jawaban
sementara terhadap rumusan masalah penelitian yang diajukan, maka titik tolak
untuk merumuskan hipotesis adalah rumusan masalah.
Bab III Prosedur Penelitian
1.
Menentukan
Populasi dan Sampel
Bila hasil penelitian akan digeneralisasikan, maka
sampel yang digunakan sebagai sumber data harus representatif dapat dilakukan
dengan cara mengambil sampel dari populasi secara random sampai jumlah
tertentu.
2.
Teknik
Pengumpulan Data
Yang diperlukan di sini adalah teknik pengumpulan
data mana yang paling tepat, sehingga betul-betul didapat data yang valid dan
reliabel. Jangan semua teknik pengumpulan data (agket, observasi, wawancara)
dicantumkan kalau sekiranya tidak dapat dilaksanakan.
3.
Teknik
Analisis Data
Untuk penelitian dengan pendekatan kuantitatif, maka
teknik analisis data ini berkenaan dengan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah
dan pengujian hipotesis yang diajukan. Bentuk hipotesis mana yang diajukan,
akan menentukan teknik statistik mana yang akan digunakan.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung